Andre Rosiade Minta Pertamina Bangun SPBE di Dharmasraya, Buntut Elpiji Mahal

Pertamina sudah memberikan solusi dengan membangun SPBE di Dharmasraya.

Anggota DPR RI Komisi VI yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, H Andre Rosiade. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

Anggota DPR RI Komisi VI yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, H Andre Rosiade. (Foto: Dok. Radarsumbar.com)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VI, H Andre Rosiade meminta Pertamina untuk membangun Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal tersebut disampaikan oleh Andre Rosiade buntut mahalnya harga gas elpiji tiga kilogram di Kabupaten Dharmasraya dengan harga di atas Rp18 ribu.

“Kami mendapat banyak pengaduan dan laporan tentang harga elpiji yang mahal atau jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kabupaten Dharmasraya. Sebagai wakil masyarakat Sumbar di DPR-RI, tentu menjadi tugas kami untuk menyampaikan dan meneruskan laporan tersebut,” kata Andre Rosiade, Rabu (22/11/2023).

Andre Rosiade mengatakan, dirinya telah menyampaikan aspirasi masyarakat itu saat bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar di Kota Padang, Sumbar.

“Untuk masyarakat Dharmasraya yang menyampaikan aspirasi kepada kami, saya sudah menyampaikan kepada Pak Dirut Pertamina Patra Niaga. Pertamina sudah memberikan solusi dengan membangun SPBE di Dharmasraya,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar tersebut.

Andre mengatakan, pembangunan SPBE di Dharmasraya diprediksi selesai pada bulan Maret 2024 dan bisa beroperasi bulan April 2024. Dengan demikian, maka harga elpiji pada saat SPBE beroperasi tersebut sudah sesuai HET, yakni Rp 17 ribu.

“Insya Allah akan selesai dibangun bulan Maret, sehingga bulan April 2024 harga elpiji 3 kilo di Dharmasraya akan 17 ribu pertabung sesuai HET,” ucap Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu.

Sementara itu, Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, pihaknya senantiasa melakukan setiap langkah agar masyarakat mendapatkan harga sesuai ketentuan.

“Kami dari pertamina pada prinsipmya akan mendukung dan mengawasi proses pembangunan (SPBE) itu, sehingga dapat selesai tepat waktu dan sehingga seperti tadi disampaikan Pak Andre, di April 2024 masyarakat Dharmasraya akan mendapatkan elpiji tiga kilogram seharga Rp17 ribu. Kami komit dan dikawal terus,” imbuhnya. (rdr)

Exit mobile version