Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Syoufitri mengatakan para peserta lomba terdiri atas dua orang utusan anggota forikan tingkat kecamatan se-Kabupaten Solok.
Para peserta berkompetisi dalam menciptakan berbagai hidangan inovatif berbahan dasar ikan dengan tiga jenis tema, yaitu menu hidangan keluarga, menu kudapan, dan hidangan menu untuk balita.
Pemenang lomba akan memperoleh hadiah, yakni juara I uang Rp3.000.000, juara II Rp2.500.000, juara III Rp2.000.000, harapan I Rp1.750.000, harapan II Rp1.500.000, dan harapan III Rp1.250.000.
Ia juga berharap, dengan lomba masak serba ikan serta seruan mengenai gerakan itu mendorong anak-anak gemar mengonsumsi ikan karena kandungan gizi dimiliki ikan sebagai besar dan baik dibandingkan dengan daging lainnya.
Ikan mengandung banyak asam lemak omega-3 yang sehat dan baik untuk kesehatan. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan dapat mengurangi peradangan, membantu melindungi jantung, dan dapat mencegah penyakit kronis.
Ikan juga mengandung Vitamin D yang tinggi dan dianggap menjadi salah satu sumber makanan terbaik.
Pada zaman sekarang memasak tidak hanya masalah mencampurkan bumbu tetapi masalah keindahan dan estetika dan seni dalam mengolah makanan dengan tujuan dapat menunjang perekonomian masyarakat. (rdr/ant)