Di samping itu, Bupati Solok Epyardi Asda mengungkapkan bahwa pariwisata adalah sektor yang berkaitan langsung dengan masyarakat terutama jasa atau layanan. Maka dari itu, sektor tersebut menjadi salah satu program unggulannya di Kabupaten Solok.
“Alam kita di sini sangat kaya, banyak yang mengatakan seperti di Alahan Panjang itu adalah Swiss-nya Sumatera Barat, dan ada juga yang menyebut Kabupaten Solok ini sekeping surga untuk Sumatera Barat,” katanya.
Selain itu, jika dilihat Kabupaten Solok merupakan satu-satunya daerah yang memiliki lima danau. Gunungnya juga ada, dan pastinya sekitar gunung tanahnya subur, cocok untuk pertanian.
“Maka dari itu saya dari awal sudah memasukkan pariwisata menjadi program unggulan di masa kepemimpinan saya ini. Memang butuh upaya kuat dan niat untuk mendorong ini semua. Mulai dari mengajak investor, peningkatan pelayanan, serta keamanan dan kenyamanan,” ucap Epyardi.
Epyardi juga mengatakan saat ini Kabupaten Solok sudah mulai jauh menanjak terutama di sektor pariwisata. Dibutuhkan peran semua pihak untuk menjaganya agar tetap dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Kita jaga kondusif daerah, bagaimana semua pengunjung bisa nyaman dan aman. Pelayanan kita juga mesti ramah,” ujarnya. (rdr/ant)