AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) Rp200 miliar karena meningkatnya jumlah kunjungan ke objek wisata di daerah itu selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Armen di Solok, Senin menyebutkan bahwa hal itu terjadi karena berkaitan dengan tingginya angka pengunjung yang mencapai 1,3 juta orang selama libur Lebaran.
“Perkiraan peredaran uang di industri pariwisata yang terdiri dari penginapan, camping, kuliner, parkir, retribusi serta hal lainnya. Kemudian dari 1,3 juta orang yang datang. Maka diperkirakan mencapai Rp232 miliar,” ucap dia.
Armen juga mengatakan perkiraan perputaran uang itu berdasarkan masa liburan periode 11-20 April 2024.
Pada libur Lebaran kali ini, terjadi lonjakan angka pengunjung yang sangat drastis. Tingginya antusias pengunjung berkaitan dengan meningkatnya jumlah objek wisata di Kabupaten Solok, penambahan libur atau cuti (WFH) oleh pemerintah kepada pegawai serta adanya libur sekolah.
“Tak hanya itu, pariwisata yang menjadi program unggulan Bupati Epyardi Asda berperan penting dalam menggaet investor, pelayanan wisata, dan sarana prasarananya. Dapat dilihat izin dipermudah, jalan tani, wisata dan lainnya dibuka melalui program pak bupati, dan alhamdulillah sekarang sudah menuai hasilnya,” kata Armen.