“Bapak/ibu kader semua harus bangga karena dipilih untuk mengemban tugas mensejahterakan masyarakat kita di Kabupaten Solok,” katanya.
Ia mengharapkan dengan keterampilan bapak/ibu semua dalam berkomunikasi dapat menyosialisasikan dan mengajak masyarakat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting masyarakat di Kabupaten Solok.
Lebih lanjut, ia menambahkan peningkatan kapasitas kader dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para kader terhadap pendidikan, kesehatan dan yang terutama sekali yaitu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Solok.
KPM merupakan motor penggerak utama dalam upaya penurunan stunting. Selain itu, kegiatan ini diinisiasi oleh DPMN Kabupaten Solok.
“Semoga acara ini memberikan dampak yang positif kepada seluruh masyarakat kita di Kabupaten Solok,” ujar dia. (rdr/ant)