Pemerintah Kabupaten Solok Optimistis Tingkatkan Integritas dan Cegah Korupsi di 2025

Sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Solok saat mengikuti pengumuman hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 secara daring. ANTARA/HO-Diskominfo Solok.

Follow WhatsApp Channel, Telegram, Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru

AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, optimistis dapat meningkatkan integritas dan terus mencegah korupsi secara berkelanjutan pada tahun 2025, setelah berhasil memperoleh skor Survei Penilaian Integritas (SPI) yang menunjukkan kemajuan signifikan.

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Editiawarman, mengungkapkan bahwa hasil SPI tahun 2024 mencatat skor 75,76, dengan kategori “waspada”, yang menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan lebih lanjut dalam tata kelola pemerintahan.

“Sebuah pencapaian yang cukup baik, namun masih menyisakan ruang untuk perbaikan,” ujar Editiawarman di Solok, Sabtu. Ia juga menambahkan bahwa skor SPI ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar 67,63.

Survei Penilaian Integritas ini merupakan bagian dari upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah korupsi, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019. Meskipun hasil survei menunjukkan kategori “waspada”, yang mengindikasikan adanya potensi risiko dalam tata kelola pemerintahan, Pemkab Solok melihat ini sebagai peluang untuk terus memperbaiki integritas dan kualitas pelayanan publik.

Editiawarman juga menekankan bahwa meskipun Kabupaten Solok tidak berada di kategori terbaik, hasil survei ini tetap menjadi bahan evaluasi yang penting untuk perbaikan di masa depan. “Kami menyadari bahwa meskipun angka yang diraih cukup positif, masih ada aspek yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

Sebagai bagian dari komitmen untuk memperbaiki integritas dan mengurangi potensi korupsi, Pemkab Solok akan terus memperkuat sistem pengawasan internal, meningkatkan transparansi, serta menerapkan teknologi dalam pemerintahan. Pemkab juga berfokus pada pemantapan sistem pelaporan dan penguatan kapasitas aparatur pemerintahan.

Ke depannya, Pemkab Solok berharap dapat meningkatkan integritas dan mencapai kategori yang lebih tinggi pada survei mendatang. “Kami bertekad untuk memperbaiki seluruh aspek yang masih menjadi kendala dan memastikan seluruh aparatur pemerintah menjalankan tugas dengan integritas tinggi, bebas dari korupsi,” tambahnya.

Dengan hasil survei ini, seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Solok diharapkan dapat terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel.

“Harapan besar kami adalah agar Kabupaten Solok semakin mendekati target bebas dari korupsi dan memiliki pemerintahan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (rdr/ant)

Exit mobile version