Teta mengakui bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendirian dan membutuhkan peran dari semua pihak, baik dari internal Pemkab Solok ataupun pihak luar. “Seluruh perencanaan kegiatan tahun 2023 ini kami harapkan segera dilaksanakan agar nantinya dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan,” katanya.
Selain itu, katanya, pada tahun 2023, nilai Smart City di Kabupaten Solok telah meningkat sebanyak 0,88 dengan nilai 2,88 atau berpredikat baik. (rdr-008)
Laman 2 dari 2 Laman