PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pasca Iriadi Datuak Tumangguang ditangkap dalam kasus dugaan korupsi, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Solok akhirnya memiliki ketua baru.
Sosok Ismael Koto disebut-sebut terpilih secara aklamasi menjadi Ketua pada Jumat (3/3/2023) dalam Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub). Namun, Ismael Koto tidak serta merta terpilih menjadi Ketua DPC Kabupaten Solok.
Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar), Ari Prima mengatakan, Ismael Koto masih harus melalui satu tahapan lagi.
“Ada satu tahapan lagi, yakni wawancara atau fit and proper test yang dilaksanakan oleh Tim 5,” kata Ari saat dihubungi Radarsumbar.com via seluler.
Eks Politisi PSI Sumbar tersebut mengatakan, Tim 5 tersebut beradal dari unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPD Partai Demokrat Sumbar.
“Jadi keputusan akhirnya ada di sana, termasuk lima calon Ketua DPC Partai Demokrat lainnya, salah satunya Kota Padang juga demikian,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menahan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok, Iriadi Datuak Tumangguang karena diduga terlibat kasus korupsi Bawaslu Kota Prabumulih, Kamis (9/2/2023).
Saat terjadi kasus yang merugikan negara Rp1,8 miliar tersebut, Iriadi menjabat sebagai Sekretaris Bawaslu Sumatera Selatan. Sebelum ditahan, mantan calon bupati Solok pada Pilkada 2020 lalu itu terlebih dahulu menjalani pemeriksaan hampir satu jam di kantor Kejari Prabumulih.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Prabumulih, Roy Riady didampingi Kasi Intel Anjasra Karya serta Kasi Pidsus M Arsyad dinukil dari laman patronnews.co.id, Jumat (10/2/2023) mengatakan, sebelum ditetapkan tersangka, Iriadi sudah beberapa kali diperiksa.