PADANG, RADARSUMBAR.COM – 14 pemotor trabas sempat dilaporkan tersesat di dalam hutan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (23/1/2023) dini hari sempat dicegah oleh polisi.
Para pemotor trabas tersebut diketahui bermain di dalam hutan Nagari Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan.
Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia karena diketahui mengalami sakit asam lambung. “Satu orang meninggal karena sakit asam lambung, bukan karena insiden tersesat itu,” kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Roby Saputra kepada Radarsumbar.com via pesan singkat.
Data dari pihak Basarnas, korban meninggal diketahui bernama Edi (60) atau yang akrab disapa Edi Mudiak oleh sesama rekan motor trabas. “Yang meninggal dibawa ke RSUD dr Achmad Darwis Suliki, kami menerjunkan tujuh personel ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Suliki, Iptu Yusmedi mengatakan, pihaknya telah mengimbau dalam melaksanakan kegiatan apapun harus memiliki izin yang diketahui pemangku kepentingan suatu kawasan. “Kemudian safety-nya, rutenya harus jelas dan dipandu oleh orang-orang yang berpengalaman dan tahu situasi medan,” ucap Yusmedi via seluler.
Pasalnya, kata Yusmedi, para pemotor trabas tersebut tidak mengetahui kondisi medan yang sangat parah hingga membuat kendaraan susah dikendalikan.