Pemerintah daerah mengkhawatirkan ramainya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Mentawai dan menggunakan mata uang asing sebagai alat tukar, dapat memudarkan kecintaan masyarakat terhadap rupiah.
“Untuk kedaulatan NKRI kita harus menanamkan bahwa rupiah harus selalu kita cintai dan banggakan,” kata dia menegaskan.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra mengatakan khusus di Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga saat ini memang belum ada tempat penukaran uang (money changer).
Namun turis manca negara yang ingin melancong ke Kabupaten Kepulauan Mentawai diwajibkan untuk menukarkan mata uang asing dalam bentuk rupiah di Kota Padang.
“Turis asing dan siapapun yang bertransaksi di Indonesia harus menggunakan rupiah, tidak boleh mata uang asing,” ujarnya menegaskan. (rdr/ant)