Satu Orang yang Hilang di Perairan Mentawai Belum Ditemukan, Ini Kata Basarnas

Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan enam rekannya sejak operasi SAR pertama kali digelar, Jumat (24/03/2023) lalu.

Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal beserta tim pencarian gabungan menyisir perairan Pogari mencari satu orang yang hilang sejak Jumat (25/3/2023) lalu. (Foto: Dok. Basarnas)

Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal beserta tim pencarian gabungan menyisir perairan Pogari mencari satu orang yang hilang sejak Jumat (25/3/2023) lalu. (Foto: Dok. Basarnas)

TUA PEJAT, RADARSUMBAR.COM – Operasi pencarian satu korban hilang dan terombang-ambing di perairan antara Sipora dan Pulau Siberut, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga hari ke empat, Senin (27/3/2023) belum membuahkan hasil.

Meski demikian, Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan enam rekannya sejak operasi SAR pertama kali digelar, Jumat (24/03/2023) lalu.

“Tiga orang sudah kembali ke kediamannya, sementara tiga lagi dirujuk ke RSUD Mentawai untuk penanganan medis,” kata Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal, Senin (27/3/2023).

Akmal mengatakan, satu orang yang masih hilang di perairan Mentawai tersebut bernama Andus (21). Sementara enam korban lainnya, yakni Delfian (23), Gregorius (23), Jendrius (23), Asril (22), Irvan (22), Risno (20).

“Pencarian hari keempat ini tim SAR Gabungan berangkat dari Tuapejat menuju perairan Pogari. Namun, hingga pukul 16.00 WIB hasilnya masih nihil dan pencarian dilanjutkan besok,” katanya.

Akmal mengatakan, tim pencarian dibentuk dari dua Search Rescue Unit (SRU) dengan total tiga tim. SRU I berangkat dari Dermaga Tua Pejat menggunakan RIB 03 Mentawai dan melakukan penyisiran hingga ke perairan Rokot.

Sementara untuk SRU II dibagi menjadi dua tim. Tim 1 melakukan penyelaman di perairan Pogari sejauh 0,58 NM. sedangkan Tim 2 melakukan pencarian dengan menggunakan Aqua Eye (peralatan selam) di sekitar perairan Pogari.

“Semoga pada Selasa (28/3/2023) Andus bisa ditemukan dan tentunya sesuai harapan kita bersama, ia ditemukan dalam kondisi selamat,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, tiga kapal yang terdiri dari kapal penumpang dan nelayan mengalami kerusakan di tengah perairan Mentawai akibat cuaca buruk.

Ketiga kapal itu memiliki total penumpang mencapai 15 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 14 orang sudah ditemukan sejak Sabtu (26/3/2023).

Sementara satu orang yang masih dalam pencarian merupakan rombongan kapal dengan tujuh penumpang, di mana kapal terombang ambing di perairan antara Sipora dan Pulau Siberut, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, sejak Jumat (25/3/2023) lalu. (rdr-008)

Exit mobile version