PADANGPANJANG, RADARSUMBAR.COM – Erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, Rabu dinihari (27/3), Kota Padangpanjang dilanda abu vulkanik cukup tebal, dari berbagai akun media sosial, erupsi dini hari tersebut mengeluarkan suara dentuman yang cukup mengejutkan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kaki Marapi nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanahdatar.
Menyikapi dampak sebaran abu vulkanik Marapi, pemerintah kota Padangpanjang melalui Dinas Satpol PP Damkar, melakukan penyiraman di jalan pusat kota dan berbagai fasilitas umum, agar abu vulkanik tidak lagi berterbangan saat dilewati kendaraan.
“Kami menurunkan armada dan personel untuk pembersihan jalan protokol dan jalan-jalan lainnya, untuk mengurangi abu yang ada di jalan, karena ini akan bisa terhirup oleh masyarakat dan bisa menyebabkan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar), Benny di Padangpanjang.