Mahyeldi mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi dalam memberikan pendampingan, pelatihan, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh pelaku usaha mikro.
Sebab, dengan kolaborasi yang baik, akan tercipta ekosistem usaha yang kondusif dan berkelanjutan.
“Semoga program ini berjalan lancar dan sukses serta memberikan semangat positif pada kita semua dalam upaya memajukan UMKM di Kota Padang Panjang,” katanya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengatakan, iven tersebut diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti apa yang diprogramkan oleh Pemprov Sumbar, yaitu membantu pelaku UMKM di samping menggelar iven-iven untuk menggerakkan ekonomi, sekaligus memeriahkan HUT RI Ke-79.
“Kami bekerja sama dengan Bank Nagari untuk mengalihkan subsidi bunga atau fasilitas pinjaman bagi pelaku usaha di mulai dari Rp1 juta hingga Rp100 juta dengan subsidi bunga yang diberikan itu tujuh persen pertahun yang dibiayai oleh APBD sehingga bapak dan ibu dari UMKM nantinya hanya membayar bunga tiga persen,” imbuhnya. (rdr)