“Saya tidak ingin timbul konflik di masyarakat, sehingga hal ini sementara waktu ditunda,
persiapan seperti perbaikan drainase dan pengadaan tenda harus dilakukan terlebih dahulu, selain itu, harus dipastikan dampak bagi pedagang di Pasar Kuliner tetap positif atau minimal setara dengan kondisi saat ini,” sebut Sonny.
Ia menambahkan, sebagai Pj Wako, ada batasan kewenangan yang ia miliki. Keputusan besar seperti ini akan menunggu wali kota definitif terpilih. Pasar Kuliner saat ini telah menjadi ikon di Padangpanjang maupun di Sumbar.
“Setiap akhir pekan, banyak pengunjung dari luar kota yang datang menikmati destinasi wisata kuliner di kota ini. Kita akan terus menjadikan Pasar Kuliner sebagai daya tarik utama, sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di Padangpanjang,” ungkap Sonny.
Pada kesempatan tersebut Sonny, memuji peran wartawan yang sangat penting sebagai penghubung utama antara pemerintah dan masyarakat, karena informasi terkait program dan kebijakan Pemko sampai ke masyarakat. (rdr/ant)
Komentar