Inovasi sosial yang diusung PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau ini merupakan platform kolaborasi multi stakeholder dalam pengelolaan keanekaragaman hayati di Pulau Bando.
“Sedangkan Kado Spesial adalah model pengelolaan kawasan konservasi terintegrasi berbasis kolaborasi yang diharapkan dapat menjadi model kolaborasi berbagai stakeholder dengan mengintegrasikan upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan di Kawasan Bando dan laut sekitarnya,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LKKPN Pekanbaru Rahmat Irfansyah menambahkan, Program Kado Spesial telah memberikan dampak positif bagi kehidupan laut dan masyarakat pesisir.
Sebanyak 14.213 telur penyu dan 11.179 ekor tukik telah berhasil diselamatkan, sampah daur ulang telah menciptakan sirkular ekonomi melalui konversi berat sampah sebesar 1.310,5 kilogram sehingga diperoleh nilai ekonomi sebesar Rp2.973.000, dan wisata survival telah memberikan manfaat ekonomi mencapai Rp275 juta bagi kelompok masyarakat dan total PNBP Rp30.710.000.
Kolaborasi Interaktif Pengelolaan Kawasan Konservasi Multi Stakeholder di Pulau Bando melibatkan berbagai pihak yakni pemerintah provinsi, pemerintah daerah, BUMN, universitas, LSM, dan kelompok masyarakat.
Kelompok masyarakat binaan yang terlibat dalam kolaborasi ini, meliputi Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Raja Samudera, Yayasan Minang Bahari, Kampung Apar Innovation Center (KAIC), Kelompok Jembatan Bambu, Pokdarwis Tiram, dan Usaha Kompos Nagari Sejahtera Bersama (UKASEMA) Nagari Padang Toboh Ulakan.
Kegiatan Launching Kado Spesial dan SI Rancak Ulakan ini dibuka dengan aksi bersih pantai di Kawasan Pantai Tiram, Kabupaten Padang Pariaman, dilanjutkan dengan pameran produk UMKM binaan CSR PT Pertamina AFT Minangkabau yang tersebar di sejumlah desa dan nagari di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, penandatanganan komitmen konservasi, dan pemberian penghargaan kepada local hero dan duta konservasi.
Inovasi Si Rancak Ulakan yang digagas PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau ini termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs), poin kelima, ketujuh dan 14, yaitu tentang kesetaraan gender, energi bersih dan terjangkau dan ekosistem lautan.
Sehingga, proses implementasi tidak hanya berbasis pada konservasi tapi juga ekonomi masyarakat kreatif yang menjadikan dampak tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) lebih bermanfaat bagi perekonomian masyarakat pesisir Pantai Tiram.
Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. (rdr)