Dalam amanatnya, Wisnu menyatakan bahwa prosesi wisuda adalah momen awal bagi lulusan Poltekpel Sumbar untuk mengaktualisasikan ilmu yang telah dipelajari selama ini.
“Wisuda hari ini mengusung tema Humanist, Smart, Suistainable, Eco-Friendly Campus (HSSEC) for Net Zero Emission Acceleration 2024-2060. Untuk mencapai lima aspek tersebut, sangat dibutuhkan kolaborasi pentahelix atau pemangku kepentingan,” katanya.
Wisnu menambahkan, tantangan yang terdapat dalam dunia transportasi di masa depan harus dimanfaatkan sebagai peluang emas.
Oleh karena itu, para wisudawan diminta secara konsisten meningkatkan kapasitas diri, agar dapat terus berdaya saing dengan para pelaut dari negara lain.
“Kami harus bertekad menciptakan transportasi yang smart dan menghadirkan kenyamanan bagi setiap individu. Transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Jadilah agen perubahan yang unggul, dan pastikan pelayaran Indonesia ke depan semakin berkualitas,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga meresmikan peluncuran program HSSEFC Poltekpel Sumbar.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kerja sama pentahelix pelayaran oleh Direktur Poltekpel Sumbar, Budi Rianto, dengan seluruh pemangku kepentingan pelayaran di Sumbar. (rdr)