Selain itu sebaran abu vulkanik juga bisa mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya serta menyebabkan landasan menjadi licin, sehingga membahayakan aktivitas lepas landas maupun saat pesawat akan mendarat.
Terakhir, abu vulkanik dapat merusak fungsi mesin (turbine compressor) pada pesawat sehingga mengurangi efisiensi.
Terpisah, petugas Pos Gunung Api Gunung Marapi Kota Bukittinggi Teguh melaporkan tinggi kolom abu vulkanik akibat letusan gunung api yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar tersebut tidak teramati.
“Terjadi erupsi Gunung Marapi pada Sabtu pukul 10.41 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati,” kata dia.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api setempat kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi sekitar 55 detik. (rdr/ant)
Komentar