PARITMALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat mencatat setidaknya 29 nagari di daerah itu mengalami bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem yang menerjang daerah itu semenjak Sabtu (6/5/2023) sore hingga Minggu siang.
“Itu berdasar data yang dihimpun hingga Minggu pukul 15.00 WIB. Selain banjir dan longsor Padangpariaman juga mengalami bencana angin puting beliung yang mengakibatkan pohon tumbang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padangpariaman Budi Mulya di Parik Malintang, Minggu.
Ia mengatakan ketinggian air banjir tersebut bervariasi tergantung dari geografis nagari mulai dari sekitar 30 centimeter hingga 200 centimeter. Akibat banjir tersebut sejumlah jembatan dan sawah rusak serta rumah warga dan fasilitas ibadah terendam air.
Warga yang terdampak banjir sempat diungsikan oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Padangpariaman ke lokasi yang lebih aman dari bencana tersebut.
Adapun nagari yang terdampak banjir tersebut yaitu Kampuang Galapung Ulakan, Ulakan, Manggopoh Palak Gadang, Sandi Ulakan, Sungai Gimba Ulakan, Seulayat Ulakan, dan Tapakih di Kecamatan Ulakan Tapakis.
Selanjutnya Padang Kandang Pulau Aia, Kurai Taji, Kapalo Koto, dan Padang Bintungan di Kecamatan Nan Sabaris. Sintuak, Toboh Gadang Barat, dan Toboh Gadang Timur di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang.