“Jadi tergantung keluarganya di Malaysia,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padangpariaman Zahirman saat dikonfirmasi Jumat pagi mengatakan pihaknya belum mengetahui peristiwa yang menimpa warganya tersebut.
“Kami akan mencari tahunya, organisasi perangkat daerah pasti sudah ada yang mengetahuinya,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan oleh sejumlah media terkait penemuan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berstatus pelajar sekolah bahasa di Jepang ditemukan tewas di sebuah apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang.
Dari keterangan sahabatnya Joshi sudah meninggalkan asrama sekolah bahasanya sejak dua pekan lalu dan terakhir kali bisa dihubungi pada Kamis (17/8) pagi.
Diduga Joshi tewas dibunuh oleh temannya dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak berwajib. (rdr/ant)