Kadis menambahkan, semakin hari tantangan semakin besar, selain sumber konflik yang semakin beragam, juga keterbatasan Sumberdaya.
Untuk itulah, tambah Kadis, sangat dibutuhkan peran serta dan partisipasi dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu DP3AP2KB Padang juga meningkatkan edukasi dalam upaya pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan melibatkan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).
“Kepedulian masyarakat dan peran Puspaga memudahkan kita untuk melakukan penanganan lebih lanjut, seperti memberi pendampingan kepada korban dengan melibatkan psikolog, serta memberi perlindungan kepada korban,” pungkas Kadis mengakhiri wawancara. (rdr/mc)