PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya menuntaskan pendampingan kepada pemerintah kota (pemko) setempat dalam menarik utang kontribusi dari pengelola Sentral Pasar Raya (SPR) Padang yang nilainya Rp10,3 miliar.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Padang Syafri Hadi, di Padang, Kamis, mengatakan utang tersebut lunas setelah pihak SPR Padang melakukan pembayaran terakhir sebesar Rp1,8 miliar yang jatuh tempo pada akhir Februari 2024.
“Pengelola SPR Padang telah melakukan pembayaran terakhirnya pada 23 Februari, dengan demikian maka utang SPR terhadap Pemko Padang sudah lunas,” katanya.
Ia mengatakan uang tunggakan kontribusi yang telah ditarik itu selanjutnya disetor oleh pemerintah ke kas daerah sebagai pendapatan daerah.
Kejari Padang mengucapkan terima kasih kepada pihak SPR Padang yang telah memenuhi kewajibannya membayar tunggakan sampai lunas dan sesuai tenggat waktu yang telah disepakati sebelumnya.
Syafri Hadi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang yang telah memberikan kepercayaan kepada Kejari Padang untuk mendampingi penarikan dana kontribusi SPR Padang yang belum dibayar oleh pengelola dalam kurun waktu 2014-2020.
Lebih lanjut ia menjelaskan pendampingan oleh Kejari Padang dalam penarikan tunggakan uang kontribusi itu telah dilakukan sejak September 2020.