Minta Lestarikan Budaya Lewat Pencak Silat, Wali Kota Padang: Bagian dari Budaya Minangkabau

Mendukung keberadaan pencak silat, sama artinya dengan melestarikan budaya dan kearifan lokal.

Hendri Septa. (Foto: Dok. Prokopim Padang)

Hendri Septa. (Foto: Dok. Prokopim Padang)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wali Kota Padang, Hendri Septa membuka silaturahmi akbar para guru silek taralak se-Indonesia, yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Sumatera Barat (PD Sumbar) Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia, di Rumah Dinas, Sabtu (2/3/2024) pagi.

Hendri Septa mengatakan, dalam rangka melestarikan budaya Minangkabau, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah mencanangkan program muatan lokal (Mulok) Keminangkabauan bagi anak didik PAUD, SD, dan SMP se-Kota Padang pada 19 September 2023 lalu.

“Pencak silat merupakan bagian dari budaya Minangkabau. Mendukung keberadaan pencak silat, sama artinya dengan melestarikan budaya dan kearifan lokal. Pemko Padang sudah mulai menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda lewat program Mulok di sekolah-sekolah,” katanya.

Melalui pertemuan tersebut, dirinya berharap PD Sumbar Perguruan Pencak Silat Talago Biru Indonesia bisa menghasilkan rumusan-rumusan untuk kemajuan Pencak Silat di Indonesia khususnya di Kota Padang.

“Kami mengucapkan selamat datang di Kota Padang kepada Pengurus Pencak Silat Talago Biru dari berbagai daerah di Indonesia. Silahkan nikmati keindahan Kota Padang,” kata Hendri Septa.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Salmi Destiawan mengatakan, silaturrahmi akbar ini diikuti oleh guru-guru silek dari berbagai daerah Indonesia.

Pertemuan ini membicarakan perkembangan pencak silat, agar terus mengakar dan tidak terkikis oleh perkembangan zaman.

“Perguruan Silek Talago Biru ini telah berkembang di berbagai daerah di Sumbar, Indonesia, dan ada yang di luar negeri yaitu, di Kairo Mesir,” ucapnya. (rdr)

Exit mobile version