PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bursa Bakal Calon (Balon) Wali Kota (Cawako) Padang periode 2024-2029 mulai menghangat pasca Pemilihan Umum (Pemilu) yang telah berlangsung tanggal 14 Februari 2024 lalu.
Sejumlah nama mulai mengapung ke permukaan untuk menjadi orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
Sebut saja Petahana Wali Kota Padang, Hendri Septa, Wali Kota Padang Panjang dua periode, Fadly Amran, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar hingga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Muharlion.
Nama terakhir disebut-sebut memiliki kans besar untuk maju menjadi Wali Kota Padang untuk periode 2024-2029. Sosok Muharlion sejatinya sudah tak asing dikaitkan dengan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Ia pernah diusulkan untuk menjadi Bakal Balon Wawako Padang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski akhirnya rekannya Hendri Susanto yang terus melaju hingga ke babak voting.
Kini, Muharlion digadang-gadang menjadi calon kuat suksesor Mahyeldi yang sebelumnya juga menjabat sebagai Wali Kota Padang periode 2013-2018 dan 2018-2020.
Prediksi Muharlion menjadi Calon Wali Kota Padang juga diperkuat dengan menangnya PKS di bawah kepemimpinannya pada Pemilu 2024 untuk tingkat DPRD Kota Padang. Pada Pemilu kali ini, PKS mendapat tujuh kursi dengan meraup 80 ribu lebih suara.
Sebagaimana diketahui, PKS Kota Padang saat ini juga dipimpin oleh Muharlion. Selain itu, dia juga merupakan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Padang.
“Yang jelas PKS mengutamakan kader internal. Namun ini belum menjadi pembahasan secara detil dan belum di ajukan ke DPP PKS. Penjaringan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPD) yang dikoordinatori Arnedi Yarmen dan Sekretaris Gufron,” kata Muharlion kepada awak media, Sabtu (2/3/2024) siang.
Meski belum menyatakan secara tegas atau mendeklarasikan diri secara terbuka untuk maju jadi Calon Wali Kota Padang, Muharlion diprediksi akan ikut dalam kontestasi tersebut.
“Dalam dua bulan ke depan, kami godok dulu nama-nama yang masuk, setelah itu baru diumumkan ke masyarakat dan kami komunikasikan dengan partai politik (parpol) lainnya untuk potensi berkoalisi,” tuturnya.
Selain Muharlion, sejumlah nama di internal PKS juga telah bermunculan. Seperti Ibrahim Irwan Prayitno, Hendri Susanto, Muhammad Iqbal, Gustami Hidayat, Muhidi, Mulyadi Muslim.
Selain itu, juga terdapat nama dari birokrat seperti Adib Alfikri dan pimpinan BUMD Khairul Ikhwan. Keduanya diketahui adik dari Gubernur Sumbar periode 2010-2020, Irwan Prayitno. (rdr)