Wali Kota Hendri Septa: 10 Ribu Warga Sunda Tinggal di Padang

Penduduk Kota Padang berasal dari suku yang beragam, ini menunjukkan toleransi sosial yang tinggi di masyarakat kita.

Wali Kota Padang, Hendri Septa bertemu dengan perwakilan masyarakat Sunda yang berdomisili di Ibukota Provinsi tersebut. (Foto: Dok. Prokopim)

Wali Kota Padang, Hendri Septa bertemu dengan perwakilan masyarakat Sunda yang berdomisili di Ibukota Provinsi tersebut. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Angkatan Muda Siliwangi Sumbar (AMS) bersilaturrahmi mengunjungi Wali Kota Padang Hendri Septa di kediaman resminya, Senin (4/3/2024) siang.

Kunjungan AMS tersebut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Eri Sanjaya.

“Kami senang jika ada asosiasi atau komunitas dari berbagai daerah di Indonesia yang tinggal di Padang bersilaturrahmi ke sini. Penduduk Kota Padang berasal dari suku yang beragam, ini menunjukkan toleransi sosial yang tinggi di masyarakat kita,” katanya.

Pemerintah Kota (Pemko), katanya berkomitmen memberdayakan seluruh warga yang ada di Kota Padang. Tujuannya agar tercipta suasana yang kondusif antar warga dari mana pun asalnya.

“Di Padang kami punya fasilitas publik yang bisa digunakan seluruh masyarakat. Ada Youth Center Bagindo Aziz Chan, Galanggang Kota Padang, dan Sentra Rendang Lubuk Buaya, yang terbuka untuk semua pihak,” katanya.

Hendri Septa mengimbau AMS Sumbar agar dapat menggunakan fasilitas publik itu dengan berbagai kegiatan yang mampu mengundang masyarakat.

Salah satunya dengan menampilkan kesenian dari daerahnya, yang dapat membuka pengetahuan sesama akan kekayaan budaya Indonesia.

“Ini tidak tertutup kemungkinan kami lakukan iven keberagaman dari berbagai asosiasi daerah se-Indonesia yang tinggal di Padang, kita laksanakan di fasilitas publik kebanggaan Padang,” katanya.

Hendri Septa mengeklaim bahwa di bawah kepemimpinan dirinya, Kota Padang banyak berubah salah satunya dengan banyaknya fasilitas publik terbuka buat umum.

Hingga saat ini, lebih kurang 10 ribu warga Sunda berada di Kota Padang. Namun, yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Padang kurang dari lima ribu orang. (rdr)

Exit mobile version