“Untuk tahun 2024 target coverage kepesertaan kita disini, diharapkan melalui dukungan Pemkot meningkat. Terutama pada hari ini salah satu upaya kita, meningkatkan coverage kepesertaan untuk perlindungan seluruh guru-guru,” katanya.
Sementara itu, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Padang, Edi Hasymi yang hadir dalam kegiatan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP mengatakan, saat ini masih ada 402 PTK non ASN di Padang, yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Ada 402 guru non ASN yang sedang kita upayakan, untuk dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang anggaran iurannya diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pusar,” sebutnya.
Ia menambahkan, ini salah satu program pemerintah untuk dibolehkan guru ikut BPJS Ketenagakerjaan,
“Hal ini merujuk pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 21 tahun 2023, tentang pendaftaran program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, untuk perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja Pendidik dan Tenaga Pendidik,” lanjutnya. (rdr/ant)