Hendri Septa menambahkan, berbeda dengan tahun sebelumnya, anggaran untuk bedah rumah program Semata ini mengalami peningkatan. Pada tahun lalu untuk satu unit rumah senilai Rp25 juta, sementara untuk tahun ini naik menjadi Rp40 juta.
“Semoga dengan adanya penambahan anggaran ini, rumah yang akan kita bangun semakin bagus dan berkualitas, penerima juga akan semakin senang, dan dapat menambah kebahagiaan bagi keluarga penerima,” pungkas Hendri Septa.
Sementara itu, penerima bedah rumah Arif Kurnia ketika ditanyai seputar kondisi dan pekerjaan sehari-hari mengatakan, bahwa ia bekerja serabutan. Penghasilan hanya mampu mencukupi kehidupan sehari-hari. Kondisi rumahnya juga tidak layak huni, apabila dalam keadaan hujan atapnya sering bocor.
“Kami sekeluarga sangat bersyukur telah dibantu dan rumah kami juga akan dibedah menjadi lebih layak huni. Semoga kebaikan dari bapak ibu dibalas oleh Allah SWT,” sebutnya. (rdr)