Wawako Ekos Albar Terima Bantuan Logistik-Rumah Tangga dari Toko Ritel untuk 110 Korban Terdampak Banjir di Banuaran Padang

Bantuan sosial ini sengaja diserahkan kepada Pemko Padang untuk nantinya bisa diberikan bagi warga Kota Padang yang terdampak banjir, terutama di wilayah Banuaran,

Penyerahan bantuan kemanusiaan untuk 110 korban terdampak banjir di Kota Padang oleh toko ritel MR DIY kepada Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar pada Jumat (15/3/2024) siang. (Foto: Dok. Prokopim)

Penyerahan bantuan kemanusiaan untuk 110 korban terdampak banjir di Kota Padang oleh toko ritel MR DIY kepada Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar pada Jumat (15/3/2024) siang. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menerima bantuan untuk korban banjir Padang yang terjadi pada tanggal 7 hingga 8 Maret 2024 lalu. Kali ini bantuan datang dari salah satu Toko Ritel terkemuka, MR DIY.

Bantuan tersebut diterima Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar, di rumah dinasnya, Jumat (15/3/2024). Bantuan diserahkan oleh Head of Legal MR DIY Indonesia, Rian Mochtar Aziz Thamrin secara simbolis.

“Alhamdulillah, bantuan demi bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir seminggu yang lalu. Kali ini datang dari MR DIY Indonesia, salah satu ritel perlengkapan rumah tangga yang memiliki beberapa cabang di Kota Padang,” kata Ekos Albar.

Ekos Albar mengatakan, banjir yang terjadi pada tanggal 7 hingga 8 Maret 2024 Maret lalu mendatangkan dampak yang cukup besar bagi warga Kota Padang.

Meski nihil korban jiwa, namun memberikan kerusakan bagi rumah-rumah warga, jalan umum ataupun sarana infrastruktur lainnya.

Sementara itu, Head of Legal MR DIY Indonesia, Rian Mochtar Aziz Thamrin mengatakan, bantuan sosial ini merupakan bentuk dukungan MR DIY dalam situasi tanggap darurat bencana alam di Kota Padang.

“Bantuan sosial ini sengaja diserahkan kepada Pemko Padang untuk nantinya bisa diberikan bagi warga Kota Padang yang terdampak banjir, terutama di wilayah Banuaran, Kecamatan Lubuk Begalung,” katanya.

Terkait bantuan yang diberikan, Rian menyebut diperuntukkan bagi sebanyak 110 kepala keluarga (KK) di Banuaran.

“Setiap KK menerima bantuan terdiri dari kebutuhan paket logistik dan berbagai keperluan rumah tangga lainnya,” katanya.

MR DIY, kata Rian, juga tidak menutup kemungkinan akan mengupayakan pemberian bantuan lanjutan bagi warga Kota Padang yang terdampak banjir lainnya.

“Setelah ini kami akan survei daerah mana lagi yang terdampak banjir dan memerlukan bantuan. Semoga kami bisa memberikan bantuan selanjutnya,” katanya.

Sementara itu, dalam laporan per Sabtu (9/3/2024) lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 8.000 warga Kota Padang terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis hingga Jumat (7-8/3/2024) lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data dari pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat sebanyak 8.118 warga masih terdampak banjir, sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 2.947 warga.

“Sebanyak delapan kecamatan terendam dengan ketinggian muka air bervariasi hingga 1,5 meter,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya.

Delapan kecamatan yang dilanda banjir, di antaranya, Kecamatan Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, Koto Tangah, Padang Utara, Kuranji, Nanggalo dan Padang Selatan.

“Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Sedangkan kerugian, BPBD mencatat 110 unit rumah warga dan 1 RSUP dr M Djamil Padang. Pihak BPBD masih melakukan penilaian kerusakan pada rumah warga. Sedangkan dua rumah dinyatakan hanyut akibat banjir,” katanya.

Selain banjir, katanya, hujan deras juga memicu terjadi tanah longsor. BPBD setempat menyebutkan material longsor telah menghambat akses jalan di Lubuk Paraku.

“Merespons bencana di wilayahnya, BPBD telah melakukan berbagai upaya darurat. Tim reaksi cepat bersiaga untuk mengantisipasi situasi yang buruk di tengah masyarakat,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version