Jadi Mualaf, Keluarga di Padang Ini Dapat Program Semata

Sebelum menuju rumah dinas, keluarga ini juga diajak berbelanja ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang. Masing-masingnya dibelikan pakaian, sepatu dan keperluan lebaran.

Keluarga Mualaf di Padang mendapatkan berkah dalam program Semata jilid IV yang digelar Pemko Padang. (Foto: Dok. Prokopim)

Keluarga Mualaf di Padang mendapatkan berkah dalam program Semata jilid IV yang digelar Pemko Padang. (Foto: Dok. Prokopim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Melalui program Semalam di Rumah Wali Kota (Semata), Wali Kota Padang Hendri Septa kali ini membantu keluarga dari pasangan Benny Zalukhu (41) dan sang istri Mardika (39).

Pasangan suami istri tersebut bersama empat orang anaknya selama ini tinggal di sebuah rumah yang tak layak huni di Marapalam Indah, Kelurahan Kubu Marapalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Wali Kota Padang, Hendri Septa dan rombongan pun menyambangi kediaman mereka, Sabtu (16/3/2024) siang.

Kedatangan Hendri Septa diaambut pasangan ini dengan rasa senang bercampur haru. Pasalnya, mereka sekeluarga akan diboyong untuk menginap sehari di Rumah Dinas Wali Kota, diajak berbuka puasa hingga esoknya sahur bersama Wali Kota dan istri.

Sebelum menuju rumah dinas, keluarga ini juga diajak berbelanja ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang. Masing-masingnya dibelikan pakaian, sepatu dan keperluan lebaran.

Sedangkan, rumah yang mereka diami selama ini akan dibedah menjadi layak huni melalui dukungan Baznas Kota Padang.

“Alhamdulilllah wasyukurillah, hari ini keluarga yang kami bantu, Bapak Benny Zalukhu yang merupakan seorang mualaf keturunan Suku Nias. Ia menikah dengan ibu Mardika dan tinggal di rumah ini sejak tahun 2005 silam,” kata Hendri Septa.

Pada kesempatan itu, Benny Zalukhu dan Mardika mengungkapkan rasa bahagianya telah mendapatkan bantuan program Semata.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali, Baznas Kota Padang dan bapak ibu semua yang telah membantu kami,” katanya.

Ketika disinggung seputar kondisi dan aktivitasnya sehari-hari, ayah empat anak itu mengaku sudah tidak mampu menafkahi keluarga setelah menderita penyakit paru-paru basah sejak 2010 lalu.

Karena kondisi itulah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan keempat anaknya, sang istri terpaksa banting tulang bekerja serabutan bahkan sampai menjadi kuli angkat beras.

Setiba di Rumah Dinas Wali Kota, keluarga yang mendapatkan bantuan program Semata tersebut disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Kota Padang, Genny Putrinda.

Istri Wali Kota Padang itu ikut menemani Wali Kota Padang bercengkrama dan berbuka puasa bersama dengan keluarga ini. (rdr)

Exit mobile version