Jadi Presiden Indonesia Terpilih 2024-2029, Perolehan Suara Prabowo-Gibran Tertinggi Sepanjang Sejarah Dunia

Pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin meraih 40.971.726 suara, Prabowo-Gibran 96.303.691 suara dan Ganjar-Mahfud sebanyak 27.041.508 suara.

Presiden Republik Indonesia Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Istimewa)

Presiden Republik Indonesia Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Istimewa)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) pada Rabu (20/3/2024) malam.

Dalam rekapitulasi penghitungan suara tersebut, pasangan Presiden-Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di 36 provinsi dari 38 provinsi, disusul Anies-Muhaimin di dua provinsi.

Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah telak dan tidak menang di satu provinsi manapun.

Pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin meraih 40.971.726 suara, Prabowo-Gibran 96.303.691 suara dan Ganjar-Mahfud sebanyak 27.041.508 suara.

“Bisa disahkan ya? Bismillah sah,” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari.

Belakangan diketahui, perolehan suara Prabowo Subianto merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah dunia, bahkan mengalahkan Presiden Joko Widodo yang maju ke dalam dua kali pemilihan presiden (pilpres).

Berikut daftar 10 Presiden dan Perdana Menteri negara demokratis dengan pemilih terbanyak di sejarah dunia hingga Februari 2024:

1. Prabowo Subianto (Indonesia, 2024): 96 juta pemilih

2. Joko Widodo (Indonesia, 2019): 85 juta pemilih

3. Joe Biden (Amerika, 2020): 81 juta pemilih

4. ⁠Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia, 2009): 73 juta pemilih

5. ⁠Dilma Roussef (Brazil, 2014): 54 juta pemilih

6. ⁠Narendra Modi (India, 2019): 37 juta pemilih

7. ⁠Recep Tayyip Erdogan (Turki, 2018): 26 juta pemilih

8. ⁠Hassan Rouhani (Iran, 2017): 23 juta pemilih

9. ⁠Abdel Fattah Elsisi (Mesir, 2018): 21 juta pemilih

10. ⁠Emmanuel Macron (Perancis, 2017): 20 juta pemilih

(rdr)

Exit mobile version