“Pada Februari 2024 lalu, Pemko Padang juga menempati urutan pertama terbaik Nasional dalam pengelolaan dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan Pengawasan Obat dan Makanan (BOK) 2023,” kata pria yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Padang.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Abdul Rahim menyampaikan, selain di Kota Padang advokasi pangan juga dilaksanakan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dan Kepulauan Mentawai. Lokus intervensinya berada di Kota Padang yakni kelurahan, pasar dan sekolah-madrasah.
“Program ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan pangan di Kota Padang. Program ini juga berkaitan dengan penilaian pangan aman tingkat Nasional, dan kami berharap Padang bisa mendapatkannya,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga diadakan komitmen bersama mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Aman Pangan melalui program Prioritas Keamanan Terpadu tentang desa pangan aman, sekolah dengan pangan jajanan anak usia sekolah aman, dan pasar pangan aman berbasis komunitas. (rdr)