Lebih lanjut Pj Wako Padang memaparkan, pada Perubahan KUA dan PPAS APBD Kota Padang TA 2024, terdiri dari kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah dan kebijakan pembiayaan daerah.
Penyesuaian pendapatan daerah pada Perubahan PPAS tahun 2024 tetap meliputi pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
“Untuk PAD Kota Padang, dari target semula sebesar Rp706,8 miliar dianggarkan tetap pada Perubahan KUA-PPAS TA 2024. Pendapatan transfer yang semula lebih dari Rp1,819 triliun, disesuaikan menjadi Rp1,81 triliun sehingga berkurang sebesar Rp9,1 miliar atau 0,5 persen,” katanya.
“Sedangkan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah, masih tetap sama dengan target semula sebesar Rp3,7 miliar. Secara total pendapatan daerah berkurang sebesar Rp9,1 miliar atau 0,36 persen. Dari semula Rp2,53 triliun menjadi Rp2,52 triliun,” pungkas Andree.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani menyampaikan, Rancangan Perubahan KUA PPAS APBD Kota Padang TA 2024 akan dibahas dan diproses bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang sesuai dengan peraturan yang berlaku. (rdr)