Ramah tamah ini, kata Indrieffouny, kembali dilakukan setelah lima tahun tak dilaksanakan. Karena adanya pandemi Covid-19. “Kita gelar kembali untuk komunikasi kita tetap terjaga. Kepercayaan masyarakat Sumbar masih tinggi untuk PTSP. Market share masih 85-98 persen di Sumbar,” katanya.
Indrieffouny mengatakan, perjuangan Andre Rosiade di pusat untuk tunjangan kesehatan pensiun sudah berhasil. “Insya Allah akan segera dibayarkan. Tunggakan sudah sejak lama itu akan dibayarkan sekaligus. Kami ucapkan terima kasih aras bantuan Pak Andre. Semoga PTSP masih terus dibantu. Termasuk Semen Padang FC. Perjuangan selama ini, kami manajemen sangat dibantu Pak Andre,” katanya.
Andre Rosiade mengatakan, sejak dilantik jadi anggota DPR 2019 dia sangat konsisten membantu Semen Padang dan industri semen dalam negeri. “Awalnya kami dapat aspirasi soal predatory pricing pabrik semen Cina masuk mengalahkan semen lokal. Kami dan sarikat pekerja semen melaporkan ke KPPU. Alhamdulillah diputuskan semen Cina terbukti bersalah,” katanya.
Selanjutnya, Andre juga memperjuangkan polemik yang terjadi akibat Permendag Nomor 7 Tahun 2018 terkait impor semen dan klinker. “Untuk apa impor kalau kita over suplay. Anggota Komisi VI DPR Andre minta Permendag itu dicabut. Alhamdulillah dicabut,” kata Andre.
Juga terkait dengan over suplai semen dalam negeri yang mencapai 117 juta ton, padahal kebutuhan dalam negeri cuma 50-60 juta ton. “Kami minta ada moratorium atau pembatasan pembangunan pabrik semen. Butuh distop izin pendirian pabrik semen sampai kapasitas produksi sesuai kebutuhan. Alhamdulillah bisa terjadi,” kata Andre.
Andre mengatakan, hari ini dia juga bahagia karena Tukes pensiunan akan dibayarkan, setelah tertunda beberapa tahun. “Andre Rosiade, anggota DPR yang tidak tidur. Memperjuangkan semua. Termasuk Semen Padang dan karyawannya. Bicara tunjangan kesehatan, kami dapat aspirasi Maret 2021. Pada 18 Maret 2021 disampaikan ke Menteri BUMN Erick Thohir dalam Raker Komisi VI,” katanya.
Pembayaran ternyata terkendala. “Akhirnya diminta para pensiunan menggugat. Setelah itu 2023 kami ulang. Kalau tidak mampu pecat saja direksi PT Semen Indonesia. Akhirnya perintah Pak Erick Thohir bayar segera. Sekarang dibayarkan. Insya Allah kalau kekuasaan digunakan untuk rakyat akan bermanfaat dan bisa dilakukan,” kata Andre Rosiade. (rdr)