“Sesampai di TKP, ternyata aksi tawuran sudah bubar. Namun pada saat itu, lokasi masih ramai oleh masyarakat setempat,” katanya.
Sekitar pukul 05.00 WIB, tim bergerak menuju kawasan Belakang Olo, tepatnya di depan Swalayan SJS untuk menertibkan balap liar. Tiba-tiba muncul dengan kecepatan tinggi mobil ambulance sebuah Masjid dan menabrak dua anggota Raimas.
“Ambulans tersebut menabrak dua anggota Raimas, sehingga mengakibatkan dua personel kami terluka serta tiga sepeda motor patroli mengalami rusak,” jelasnya.
Belakangan diketahui, selain J selaku sopir, di dalam ambulans juga diketahui berisi penumpang yang bukan keluarga pasien berinisial MBK (36), MA (20) dan REP (38).
Saat ini, Polresta Padang fokus kepada penyembuhan dan perawatan personel yang terlibat kecelakaan. Untuk mobil ambulans dan supir juga sudah diamankan untuk proses lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan awal, sopir mengaku panik saat melihat tawuran dan sengaja menabrak kendaraan termasuk petugas Raimas. Saat itu sopir kelihatan linglung (mabuk). Ketika dilakukan tes urine, yang bersangkutan positif konsumsi narkoba jenis sabu,” tuturnya. (rdr)