Sementara etnis mayoritas yang tinggal di Padang juga menampilkan busana adatnya seperti baju Bundo Kanduang, Suntiang, peralatan musik gandang tasa, dan lainnya.
Tidak hanya latar belakang keberagaman, sebelas kecamatan yang ada di Padang juga menampilkan keunggulan serta potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing.
Sepanjang perjalanan juga terdapat pertunjukkan musik serta drum band oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), perbankan pun turut serta meramaikan.
Salah seorang warga Yogi (35) menyambut baik berbagai penampilan yang ada dalam kegiatan karena menurutnya bisa mengenalkan betapa kaya dan beragamnya Padang.
“Dari acara ini saya juga bisa melihat berbagai seni dan tradisi berbagai etnis, tidak hanya menghibur tapi juga menjalin keakraban sesama warga Padang,” katanya.
Kegiatan pawai malam itu dipusatkan di Jalan M Yamin tepatnya di depan Kantor Balaikota lama, para peserta pawai melakukannya dengan berjalan kaki. (rdr/ant)