“Hendri Septa sudah banyak berbuat untuk Padang. Seperti membangun kembali Pasar Raya Fase 7 yang hancur karena gempa 2009 silam. Bersama kami beliau mampu berkolaborasi dengan baik dan berhasil membangun kembali pasar itu dengan nilai Rp103 miliar. Meyakinkan pusat dan ingat, Pasar Fase 7 bisa terbangun berkat ‘lacuik tangan’ Hendri Septa,” kata anggota Komisi VI DPR itu.
Satu hal lainnya, kata Andre Rosiade, Hendri Septa adalah Wali Kota yang berkinerja baik selama menjabat. Tidak omon-omon atau janji-janji semata.
“Kita butuh pejabat yang bukan omon-omon, tapi konkret. Yang kerja nyata. Buktinya lagi, Pasar Ulak Karang dan Pasar Kuranji di Belimbing juga tuntas. Mungkin beliau ini kurang pandai pencitraan saja, karena tulus membangun Padang. Mari kita lanjutkan,” katanya.
Seperti diketahui, Pilkada Padang kemungkinan akan diikuti minimal tiga pasangan calon. Selain Hendri-Hidayat yang diusung PAN-Gerindra dengan 12 kursi (Gerindra 7, PAN 5), ada M Iqbal-Amasrul yang didukung PKS dan Demokrat. Pasangan ini sudah mencukupi dengan PKS 7 dan Demokrat 4.
Sementara, kemungkinan ada pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir yang didukung NasDem (7) dan Golkar (5).
Artinya, masih ada sisa kursi lainnya, PKB (4), PDIP (3), PPP (2) dan Partai Ummat 1 Kursi. Dengan 10 kursi, masih akan terbuka poros keempat. Terakhir, pasangan Fadly-Maigus disebut telah mengamabkan PKB, PDIP, PPP dan Umat ini. Jelang pendaftaran ke KPU, masih berpotensi ada kejutan di Pilkada Padang. (rdr)