“Mudah-mudahan apa yang kami cita-citakan untuk kejayaan Kota Padang bisa terwujud dan kami butuh kerjasama dari masyarakat. Kami tidak akan kaku dalam menjalankan pemerintahan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
Dalam hal produk hukum, Fadly Amran berencana untuk menghadirkan Peraturan Daerah (Perda) Nagari di Padang demi memberikan ruang kepada eksistensi adat dan budaya Minangkabau.
Pada kesempatan yang sama, Cawawako Padang, Maigus Nasir menambahkan, pendidikan kini menjadi hal sangat penting untuk diperhatikan, di tengah munculnya fenomena negatif pada kalangan generasi muda.
“Banyak persoalan yang harus diselesaikan pada hari ini, fenomena tawuran dan perilaku lain yang bertentangan dengan agama, adat, serta budaya,” katanya.
Demi menguatkan pendidikan, pihaknya menyiapkan program Padang Juara untuk menyelenggarakan sekolah gratis bagi anak-anak di Padang.
“Gratis di sini tidak hanya tentang uang sekolah saja, tapi juga meliputi fasilitas serta kelengkapan anak didik seperti buku dan seragam sekolah,” kata Ketua DPRD Padang periode 1999-2004 tersebut.
Ia memandang gratis terhadap sekolah saja tidak cukup untuk meringankan beban orang tua, sementara uang membeli buku, seragam, dan lain-lain tetap membebani.
“Kami juga akan menghidupkan kembali fungsi surau untuk membentuk karakter serta kepribadian generasi muda, dengan mengintegrasikan antara pendidikan formal dengan non-formal,” katanya.
Seluruh rangkaian kegiatan penutupan Selaju Sampan Fadly Amran Cup I 2024 di Sungai Batang Arau serta deklarasi itu dihadiri oleh para petinggi partai pengusung serta pendukung Fadly Amran-Maigus Nasir.
Untuk diketahui pasangan tersebut diusung oleh enam partai yakni NasDem, Golkar, PKB, PDIP, PPP, dan Ummat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Padang 2024. (rdr/ant)