Mulai dari pelaku usaha ultra mikro, kecil, menengah, event organizer, influencer, media dan komponen usaha produksi dan jasa lainnya akan dilibatkan.
“Iven ataupun festival tersebut kita rancang lebih matang dan modern, mana yang berskala lokal yang dimulai dari tingkat kelurahan lanjut ke kecamatan dan mana yang berskala nasional dan regional dalam rangka menarik kunjungan ke Kota Padang,” ujar Dahen akrab dipanggil.
Contoh kata Hendri Septa, iven tingkat nasional yang sukses digelar itu seperti Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI Tahun 2023 tingkat Sumbar yang dipusatkan di Kota Padang.
Peserta Penas Tani saja Pemko Padang berhasil menyediakan pemondokan untuk 35 orang peserta lebih kurang, dampaknya perputaran uang di Kota Padang juga bertambah besar.
Kemudian katanya, pada tahun 2022 Kota Padang juga sukses menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV pada 7-10 Agustus 2022 lalu dengan tema “Kota Kita Bangkit, yang Maju yang Bersinergi”. Event akbar ini diikuti 98 Walikota se-Indonesia dan dibuka Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
“Suksesnya penyelenggaraan 2 iven tingkat nasional ini merupakan bukti bahwa Kota Padang siap menggelar invent atau kegiatan berskala nasional. Bahkan untuk agenda berskala regional dan internasional sekalipun sesungguhnya Padang siap. Kita lanjutkan dan perkokoh citra Kota Padang sebagai Kota Festival yang merindu untuk dikunjungi kembali sehingga manfaatnya juga dirasakan masyarakat secara ekonomis dan membanggakan warga kotanya” tegas Hendri Septa optimis. (rdr)