PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi pelaksanaan Festival Muaro 2024 agar tidak terjadi kemacetan parah.
Kegiatan yang dipusatkan di sepanjang Batang Arau dan kawasan Kota Tua ini, bakal berlangsung dari Jumat hingga Minggu (19-21/4/2024).
Kepala Dishub Kota Padang, Ances Kurniawan mengatakan, penutupan ruas jalan Batang Arau mulai dari lokasi bawah jembatan atau panggung hingga Simpang Kelenteng.
“Penutupan itu sampai dengan Simpang Kelenteng untuk kegiatan Festival Muaro,” kata Ances via keterangan tertulisnya, Kamis (18/4/2024) siang.
Pihaknya memberlakukan lalu lintas satu arah pada ruas Jalan Nipah dengan parkir di sisi kanan dan kiri.
“Lalu lintas dua arah dilakukan di ruas Jalan HOS Cokroaminoto,” katanya.
Untuk lokasi parkir khusus kendaraan penting (VIP), kata Ances, berada di belakang panggung, tepatnya di samping kanan jembatan Siti Nurbaya atau setelah Kantor Inspektorat Sumatera Barat (Sumbar).
Bagi tamu Festival Muaro, kantong parkir tersebar di beberapa titik. Di antaranya, lapangan parkir Kantor Inspektorat Sumbar dan sepanjang ruas jalan depan instansi tersebut.
Kemudian, sepanjang Jalan Nipah dan satu sisi di kiri Jembatan Siti Nurbaya atau depan kantor Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar.
“Satu sisi di sepanjang Jalan Pulau Karam dan satu sisi di Jalan Batang Arau arah ke kantor Satpolairud Polresta Padang. Kami juga menempatkan petugas pada titik konflik,” katanya.
Di sisi lain, Wali Kota Hendri Septa mengatakan, Festival Muaro Padang dipersembahkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk warga dan pengunjung yang menghabiskan waktu libur lebarannya di Ibukota Provinsi Sumbar tersebut.
“Kami berharap, melalui gelaran ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang. In shaa Allah pembukaannya akan dilakukan hari Jumat (19/4/2024) pukul 14.00 WIB,” katanya saat meninjau kesiapan venue pelaksanaan Festival Rakyat Muaro Padang, Kamis (18/4/2024) siang.
Festival Rakyat Muaro Padang pada tahun ini, kata Hendri Septa, semakin menarik, karena mengusung konsep nuansa tempo doeloe (tempo dulu) dengan perpaduan kekinian.
“Berbagai kegiatan menarik akan memeriahkan Festival Rakyat Muaro Padang. Jadi, selama tiga hari kami akan hibur masyarakat dan wisatawan. Untuk itu, kepada seluruh warga Kota Padang dan wisatawan dimana saja berada mari datang dan saksikan kemeriahan Festival Rakyat Muaro Padang ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, berbagai kegiatan bakal menghiasi Festival Muaro Padang.
Di antaranya Lomba Batang Arau Selaju Sampan, Urang Padang Bagamad, Karnaval Budaya serta Lomba Video Reel IG dan Tiktok dengan Tema Kota Tua dan Batang Arau.
Selain itu juga dilangsungkan Peresmian Batang Arau sebagai Objek Wisata Baru dan penampilan Panggung Budaya Multi Etnik di beberapa gang Kota Tua.
“Kemudian juga ada Fashion Show Zaman Jadoel Gen-Z dimana anak-anak SD dan SMP berpakaian masa lalu, Pameran Ekraf dan UMKM serta Pameran Motor Jadoel dan masih banyak lagi kegiatan hiburan lainnya yang kita suguhkan tentunya,” imbuh eks Kepala Dishub Kota Padang tersebut. (rdr)