Kelima adalah skenario ketika massa mendatangi kantor PPK Kecamatan karena mencurigai terjadinya kerugian.
Skenario terakhir adalah pelaksanaan unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah massa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang karena tidak terima dengan hasil perhitungan suara.
Sementara itu, Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap menegaskan, pihaknya akan berusaha secara maksimal mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sejuk di Padang.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan kesiapan serta kemampuan personel dalam menangani setiap situasi di seluruh tahapan Pilkada 2024,” katanya.
Kegiatan simulasi turut disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Padang, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hingga tokoh masyarakat.
Pada tahun 2024 ini, Padang akan turut melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Wali Kota-Wakil Wali Kota (Wawako) serta Gubernur-Wakil Gubernur (Wagub( Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024-2029. (rdr/ant)