Sementara itu, bakal calon wakil walikota Padang, Hidayat menjelaskan, dalam pertemuan ini dirinya berdiskusi banyak dengan para pelaku UMKM.
“Kami diskusi soal kapasitas berusaha, manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, marketing digital. Termasuk persoalan permodalan,” kata Hidayat yang menjadi anggota DPRD Sumbar dari Dapil Padang.
Persoalan permodalan ini, Hidayat menambahkan, akan dapat teratasi dengan program unggulan Simamak Hebat.
“Artinya solusi mengatasi masalah keuangan bagi pelaku usaha super mikro atau ultra mikro untuk mendapatkan modal,” imbuh Ketua alumni FIB Unand itu.
Hidayat menyebutkan skema program Simamak Hebat nantinya memanfaatkan fasilitas perbankan. Pinjaman dapat diberikan kepada para pelaku UMKM tanpa agunan dan bunga.
“Pinjaman tanpa modal, tapa agunan, tanpa bunga. Maksimal mungkin Rp10 juta. Kewajibannya adalah membayar yang pokok,” jelasnya.
Melalui program Simamak Hebat, kata Hidayat, diharapkan dalam satu tahun pelaku UMKM dapat memiliki modal usaha mandiri dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan usahanya.
“Saya pikir sebagai kota perdagangan dan jasa, kita harus dorong komitmen kami terus mendampingi melakukan pembinaan dan fasilitasi agar pelaku usaha super mikro ini lebih berkembang yang baik lagi,” pungkasnya. (rdr)