Ia menambahkan bahwa dirinya percaya pada ketulusan niat Fadly dan Maigus dalam memimpin Padang, melihat dari rekam jejak mereka yang tidak mengedepankan keuntungan pribadi.
“Mereka maju bukan untuk mencari-cari keuntungan, tetapi benar-benar tulus dan ikhlas serta terjauh dari korupsi,” kata Yeni yang disambut dengan anggukan setuju dari warga lainnya.
Ketua Tim Pemenangan, Fadly-Maigus, Desri Ayunda mengatakan, pasangan tersebut berkomitmen untuk membangun Kota Padang yang lebih baik dan sejahtera.
Menurutnya, kehadiran Fadly Amran di tengah masyarakat bukan sekedar formalitas kampanye, melainkan wujud nyata dari kepedulian dan keinginan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang kami canangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Fadly dan Maigus selalu terbuka terhadap kritik dan saran, karena kami percaya bahwa kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat,” katanya.
Selama kegiatan, warga juga menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari, seperti akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur yang masih perlu dibenahi.
Fadly Amran menanggapi setiap masukan dengan serius dan menjelaskan rencana kerjanya jika terpilih sebagai Wali Kota Padang.
“Kami memahami bahwa banyak hal yang masih perlu diperbaiki di kota ini. Namun, dengan dukungan masyarakat dan reformasi birokrasi yang efektif, saya yakin, kami bisa mewujudkan perubahan yang signifikan,” tuturnya.
Kehadiran Fadly Amran di Parupuak Tabiang memberikan angin segar bagi warga yang berharap akan perubahan nyata di Kota Padang. (rdr)