Kata Andre, jangan terbuai dengan yang pandai berjanji dengan kalimat-kalimat yang memukau. “Hendri teruji dan terbukti untuk pembangunan Kota Padang. Jadi, jangan gampang terbuai yang rekam jejak tak jelas, janji manis. Yang tak mampu bekerja. Jangan pilih yang tidak tahu Kota Padang. Yang gagal di Jakarta, pulang ke Padang mencari kerja. Mungkin Hendri pidato kurang paten, beda dengan yang lain. Tapi Hendri yang bekerja paten dan konkret,” kata Andre.
Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memilih dan mendampinginya mendaftar ke KPU Padang. Dia menyebut, bersama Hidayat akan memperkuat dan membangun bersama-sama Kota Padang.
“Kami sudah bekerja, bukan janji-janji. Sudah lima tahun bekerja. Sempat bersama Buya Mahyeldi. Yang kami berikan nanti akan bermanfaat untuk masyarakat. Kami ingin jadikan Padang, kota metropolitan yang berkelanjutan,” katanya.
Hendri mengatakan, mereka sudah menyerahkan dokumen penting pencalonan kepada KPU Padang. “Alhamdulillah, menurut KPU semuanya absah dan sempurna. Kami berharap, waktu yang diberi tak disia-siakan. Mohon doanya agar mendapat dukungan dan Insya Allah kami akan memberikan yang lebih baik,” katanya.
Ketua KPU Padang Dori Putra menambahkan, pasangan Hendri-Hidayat adalah pasangan kedua yang mendaftar. Pendaftaran ini mengacu kepada putusan MK terbaru yang membuat Padang masuk kepada daerah dengan penduduk 500 ribu sampai 1 juta. Artinya memakai syarat minimal 7,5 persen dari suara sah Pemilu 2024.
Minimal, partai atau gabungan partai hasus memiliki suara sah 35.056 untuk mengusung satu pasangan calon. “Kontestasi lebih menarik. Sudah dituangkan dalam PKPU 10 tahun 2024. Jadi landasan kita laksanakan proses pencalonan ini sudah jelas,” katanya. (rdr)