“Kesiapsiagaan kota kita mulai dari keluarga. Jadi kita menghimbau setiap keluarga di Kota Padang untuk menjadikan kesiapsiagaan menghadapi bencana bahan diskusi di rumah. Jadi setiap keluarga nanti memiliki SOP-nya sendiri, kalau terjadi bencana. Tapi sekali lagi, bukan untuk membuat panik,” tegas Andree.
Menyikapi pertanyaan salah satu warga kota yang tersambung melalui telepon ke studio 1 RRI, tentang tempat evakuasi, Andree menegaskan bahwa dalam keadaan bencana gedung-gedung pemerintah bisa dimanfaatkan sebagai TES atau tempat evakuasi sementara.
“Kita berdoa kepada Allah SWT supaya Kota Padang dan Indonesia dijauhkan dari bencana. Tapi kalau terjadi bencana, Pemko Padang bersama warganya tidak boleh panik, karena sudah ada langkah-langkah menghadapi bencana. Dan akan kami tingkatkan lagi sosialisasinya ke depan,” tutup Andree. (rdr/mc)