Pihak keluarga korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang. Polisi pun melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Namun hingga berita ini dirampungkan, polisi dikabarkan masih mencari keberadaan dari R dan meminta untuk segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Peristiwa yang terjadi di Pujasera Pantai Padang disesalkan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Padang setempat selaku pemilik aset.
Kepala Dispar Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan mengambil tindakan untuk menertibkan pedagang di Pujasera tersebut.
“Ini yang kami sesalkan, seharusnya mereka bisa menjaga aset Pemko Padang ini dengan berdagang secara tertib, namun yang terjadi malah keributan,” katanya.
Dispar Kota Padang, katanya, tidak menutup kemungkinan untuk membuka seluruh sekat yang dipasang pedagang di Pujasera Pantai Padang.
“Salah satunya ini, kami ingin seluruh sekat ini dibuka, agar tempat tersebut lebih jelas terlihat dan sedap dipandang mata, kami menerima semua masukan semua pihak terhadap pembenahan di Pujasera Pantai Padang ini,” tuturnya. (rdr)