PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mengupayakan mengaktifkan kembali pujasera di Pantai Gandoriah pada 2024 guna mempercantik kawasan wisata dan peningkatan ekonomi pelaku usaha di daerah itu.
“Pujasera itu sudah lama tidak digunakan, sama seperti Pasar Terminal Jati. Rencananya (pujasera tersebut) akan digunakan untuk pedagang di objek wisata,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Pariaman Alyendra di Pariaman, Selasa.
Pujasera tersebut merupakan aset Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pariaman namun sudah tidak lama digunakan sehingga menurutnya dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Perpajakan dan Retribusi yang baru disahkan maka bisa dikelola oleh Disperindagkop dan UKM setempat.
Menurutnya dengan adanya Perda tersebut Disperindagkop dan UKM Pariaman memiliki kekuatan untuk mengelola sarana dan prasarana yang ada di objek wisata guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Sarana dan prasarana tersebut nantinya akan digunakan oleh pedagang yang berjualan di sekitar objek wisata,” katanya.
Pujasera tersebut berada di kawasan objek wisata Gandoriah berbatasan dengan Stasiun Kereta Api Pariaman dengan kondisi hiasan dan lantai keramik sudah ada yang mulai lepas sehingga terkesan tidak terawat.