Dalam kesempatan tersebut, Fadly Amran yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi dan Kebudayaan (Gebu) Minang Sumbar itu tidak hanya berbicara tentang kepemimpinan di tingkat pemerintahan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mengajak para santri untuk mulai memimpin diri sendiri dengan mengembangkan karakter positif, seperti tanggung jawab, kejujuran dan kerja keras.
“Kalian semua adalah calon-calon pemimpin masa depan. Mulailah dari sekarang untuk memimpin diri sendiri dengan baik, karena bangsa ini membutuhkan generasi muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” katanya.
Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan Kota Padang.
Para santri dan pengurus pesantren menyambut hangat kehadiran Fadly Amran dan merasa terinspirasi oleh pesan-pesan yang disampaikannya.
Menurut salah satu pengurus pesantren, kehadiran suami dari dr Dian Puspita itu memberikan motivasi tersendiri bagi para santri untuk terus bersemangat dalam belajar dan menyiapkan diri menjadi pemimpin yang baik di masa depan.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan Pak Fadly hari ini. Pesan-pesan beliau sangat relevan dengan apa yang kami ajarkan di pesantren ini, terutama tentang pentingnya integritas dan visi dalam kepemimpinan,” kata salah satu ustaz pengajar di pesantren tersebut.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosialnya, Fadly Amran juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para santri dan pengurus pesantren, mendengarkan aspirasi mereka serta berbagi pandangan tentang peran pesantren dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Dengan langkah ini, Fadly Amran yang tahun ini berusia 36 tahun semakin menunjukkan bahwa kepemimpinannya bukan sekadar janji politik, tetapi sebuah panggilan untuk membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Padang.
Fadly Amran berkomitmen untuk terus mendekatkan diri kepada berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan, dalam mewujudkan visinya untuk Kota Padang yang lebih maju dan berdaya saing di masa depan. (rdr)