Banyak warga yang merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat kurangnya lapangan kerja yang memadai.
“Banyak dari kami yang bekerja serabutan, Pak. Pendapatan kami tidak menentu, sementara kebutuhan terus meningkat. Kami berharap ada program-program yang bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di sini,” kata Ahmad, seorang buruh harian yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Mendengarkan berbagai keluhan tersebut, Fadly Amran dengan tenang dan penuh empati merespons setiap aspirasi yang disampaikan warga.
Ia menyadari bahwa masalah yang dihadapi masyarakat Banda Buek, terutama di sektor pertanian dan ekonomi, memerlukan perhatian serius dan solusi yang konkret
“Saya sangat memahami kondisi yang Bapak dan Ibu alami. Pertanian adalah salah satu sektor yang sangat penting bagi Padang, dan saya berkomitmen untuk mencari solusi yang tepat agar petani kita bisa lebih sejahtera. Kami harus memastikan bahwa hasil pertanian dapat dipasarkan dengan baik dan harga jualnya menguntungkan,” katanya.
Kegiatan sarapan pagi ini diakhiri dengan foto bersama dan diskusi santai antara Fadly Amran dan warga setempat.
Banyak dari mereka yang mengapresiasi kehadiran Fadly dan merasa optimis dengan visi yang ia tawarkan untuk masa depan Banda Buek.
“Kami senang Pak Fadly mau mendengarkan keluhan kami secara langsung. Semoga beliau bisa mewujudkan janji-janji yang disampaikan tadi,” kata Nur saat ditemui seusai acara.
Dengan berbagai aspirasi yang berhasil diserap dari masyarakat Banda Buek, Fadly Amran semakin memantapkan langkahnya untuk menjawab kebutuhan masyarakat Padang secara keseluruhan. (rdr)