PADANG, RADARSUMBAR.COM – PLN kawal Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) Unand segera beroperasi. Hal ini seperti disampaikan Komisaris Independen PT PLN (Persero) Arcandra Tahar pada kunjungan peninjauannya ke PLTMh Universitas Andalas, Jumat (3/5) lalu.
PLTMh Unand mulai dibangun pada tahun 2018 dengan anggaran DIPA Kementerian ESDM. Pembangunan berlanjut di tahun 2021 lewat bantuan anggaran DIPA PUPR. Kucuran dana pemerintah puluhan juta rupiah, menurut Arcandra, sudah semestinya menjadikan PLTMh Unand bermanfaat maksimal.
Apalagi, Sumbar memiliki peluang besar untuk kemandirian energi karena ketersediaan sumber energi listrik lokal yang cukup besar, baik itu angin, air, mikro hidro, panas bumi, dan lain sebagainya. Indonesia dan global bergerak sejalan untuk pengembangan EBT. Isu ini perlu disikapi dengan bijak dan lincah oleh berbagai pihak, termasuk dunia pendidikan.
Hadirnya PLTMh di kampus Unand dapat menambah presentasi green campus index di Indonesia. Penggunaan energi listrik mikro hidro yang merupakan salah satu bauran energi baru terbarukan (EBT) pun sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai target carbon neutral atau Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Setelah PLTMh Unand beroperasi, lokasi ini dapat menjadi percontohan kampus yang mendayagunakan potensi EBT menjadi pasokan listrik produktif. Mengingat bauran EBT adalah bauran energi masa depan yang diprediksi akan digunakan di hampir seluruh pembangkit listrik.