Polisi Bantah Seorang Perempuan di Padang Potong Alat Vital Suaminya, Sebut Gegara Ini

Kasus ini juga belum dilaporkan ke polisi, sehingga belum ada tindakan hukum terkait kejadian tersebut.

Kapolsek Padang Timur, AKP Al Achyar. (Foto: Dok. RRI)

Kapolsek Padang Timur, AKP Al Achyar. (Foto: Dok. RRI)

PADANG, RADARSUMBAR.COMPolisi membantah informasi yang mengatakan bahwa salah seorang perempuan di kawasan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tega memotong alat vital suaminya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Padang Timur, AKP Al Achyar.

“Insiden itu memang ada, namun bukan istri memotong alat vital suami,” katanya kepada Radarsumbar.com via seluler, Selasa (25/6/2024) malam.

Perempuan itu, katanya, melukai bagian di bawah pusat korban dengan benda tajam hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Namun, AKP Al Achyar tidak membeberkan penyebab insiden tersebut sembari mengatakan bahwa kejadian itu merupakan masalah keluarga.

“Pihak keluarga juga tidak berkenan identitasnya untuk kami beritahukan ke publik, itu permintaan keluarga. Namun yang jelas, ada keributan antar suami istri itu,” katanya.

Saat ini, katanya, baik korban atau istrinya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Kasus ini juga belum dilaporkan ke polisi, sehingga belum ada tindakan hukum terkait kejadian tersebut,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya diduga tega melakukan tindakan kekerasan kepada suaminya. Informasinya, alat vital korban dipotong oleh sang istri.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumbar.

Informasi yang berhasil dihimpun Radarsumbar.com, peristiwa itu diketahui terjadi pada Selasa (25/6/2024) pagi.

Kabar kejadian tersebut dibenarkan oleh Lurah Sawahan Timur, Indra Yunika.

“Iya benar ada peristiwa itu, namun untuk detil dan kronologinya kami belum mengetahui,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Iptu Yanti Delfina juga membenarkan kejadian tersebut.

“Menurut anggota yang ke lapangan (identifikasi dan olah TKP), iya (ada kejadian tersebut),” kata polisi wanita (polwan) tersebut.

Namun, katanya, pihak yang bertikai dilaporkan masih berada di rumah sakit. Polisi juga belum menerima laporan resmi terkait peristiwa tersebut.

“Belum ada laporan ke Polresta Padang, sehingga (kami) belum dapat kronologi kejadiannya,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version