PULAU PUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Perempuan paruh baya yang hilang di Sungai Batang Hari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) usai terjun disebut-sebut mengalami masalah keluarga.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Ardianus Effendi tidak membantah pihaknya mendapatkan laporan itu.
“Kami mendapat informasi penyebab korban ini ada masalah keluarga, itu informasi yang kami terima,” kata Ardianus kepada Radarsumbar.com via seluler, Selasa (9/5/2023) malam.
Ardianus menjelaskan, pihaknya telah melakukan pencarian terhadap korban bernama Salmiatun (43) di sepanjang aliran Sungai Batang Hari hingga ke Teluk Lancang di perbatasan Tebo, Jambi.
“Kami fokus pencarian dari hulu hingga ke hilir sungai, sementara kami baru dibantu oleh unsur Basarnas, TNI, Polri dan insan kebencanaan lainnya, belum melibatkan (BPBD) tetangga,” katanya.
Sejumlah perahu karet dengan belasan petugas dikerahkan mencari korba dengan teknik zig-zag.
Perahu karet tim SAR gabungan terus mencari dan membelah derasnya alur sungai Batanghari tersebut.
Komandan Unit SAR Solok Selatan (Solsel), Riko Likardo mengatakan, hingga hari kedua ini masih terus mencari keberadaan korban menggunakan tiga perahu karet menelusuri sungai Batanghari dari lokasi awal koran jatuh masuk sungai.